ada kamu~

saat dunia tak cuba memahami.
saat manusia tak amik port untuk mengetahui
saat semua buat tak peduli

saat air mata membasahi.
saat tangis mula membingit.
saat suara tersedu tersekat sebak.

saat diri terasa terlampau terpaling sial.
saat hati merajuk sepi
saat kecewa menghantui.

saat redha tak dikecapi
saat amarah merasuk diri

dia tak pernah pergi.
selalu ada.
selalu menemani.
selalu cuba memahami.
selalu memujuk hati.
selalu ada untuk beri pinjam bahu..
selalu..

selagi termampunya dia.

sungguh aku habis patah ayat untuk gambarkan betapa kekasih ini begitu menyayangi aku.
hingga aku hilang cara reti untuk hargai setiap korban baktinya.
sungguh dia terlalu istimewa.
sungguh terlalu berharga.

sungguh aku terpaling untung.

Terima kasih, Allah!


sekian

-julia-